Cibiru_(25/09/12) disekitar bangunan kampus UIN SGD bandung terlihat kotor dan berserakan sampah.
Hal tersebut
diakibatkan karena tidak adanya tong sampah yang bisa digunakan untuk
membuangnya. Kondisi tong sampah yang sebelumnya ada-pun ada dalam keadaan
rusak dan tak layak digunakan.
Asri salah seorang
mahasiwi menyesalkan hal tersebut. “ternyata kampus UIN itu kalah dengan SMA-ku
dulu. Disana itu hampir disetiap depan kelas tersedia tong sampah”
Hal menyedihkan itu
ditambah lagi dengan kekurang sadaran para mahasiwa terhadap kebersihan.
Membuang puntung rokok dan sampah dimana saja menjadi pemandangan yang lumrah
terlihat disetiap gedung.
Namun ketika LAPMI
coba mewawancarai mereka, mereka berdalih dan menyalahkan pihak Universitas
yang tidak menyediakan tong sampah. “ya saya juga bingung harus buang sampah
dimana, masa saya harus memasukannya kedalam tas” ujar salah satu mahasiswa.
“Disetiap kelas kan
ada mimbar tuh, daripada sama sekali tidak digunakan, mendingan dijual saja
lalu dibeliin tong sampah deh” tambahnya.
Disisi lain salah
seorang dosen mengatakan “Ini seharusnya menjadi pengkajian yang serius oleh
pihak universitas. Kita adalah kampus islam yang tahu bahwa kebersihan itu
adalah sebagian daripada iman”
Selain itu ia juga meanambahkan bahwa perlu adanya
sinergis antara mahasiswa dan pihak universitas untuk mewujudkan slogan bahwa
‘kebersihan sebagian daripada iman’ tersebut. Mahasiswa perlu kesadaran, namun
juga perlu fasilitas yang harusnya disediakan oleh Universitas. //Ask.red
Posting Komentar