Bandung_Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Deddy Ismatullah melarang semua kendaraan masuk wilayah kampusnya terkeculai mobil palt merah. Pelarangan itu tertuang dalan intruksi rektor no un.05/II.4/KS.00/473/2012 tentang pelarangan kendaraan memasuki kawasan kampus, pelarangan tersebut tentu tidak hanya dikeluhkan civitas akademika namun oleh pengguna jalan AH Nasution.
Seperti yang diungkapkan oleh Jajang Darmawan (30) warga Panyileukan yang setiap harinya melintasi depan kampus mengeluhkan banyaknya motor yang terparkir di sembarang tempat termasuk mobil membuat kemacetan baru.
"Tadi siang saya melintas jalan ini banyak mobil yang parkir di badan jalan, dan motor di lahan-lahan kosong sampaing jalan, dan saat sore saya tidak menyanggka bakal macet separah ini" keluhnya pada Lapmi, Selasa (28/8)
Lain halnya dengan Susan (23) salah seorang mahasiswa UIN, mengeluhkan keamanan kendaraannya, yang terpaksa harus di parkir di luar kampus tanpa jaminan keamanan yang jelas
"Walau dalam kampus juga belum tentu aman, namun minimal kan dapat terlihat dan dekat, kalo di luar sudah jauh tidak jelas keamannya lagi" keluhnya
Susan pun mencibir, masih banyaknya kendaraan yang masuk terutama yang palt hitam, dan ia menilai terjadi diskriminasi dalam pelarangan tersebut, "saya berharap ada alasan jelas, pelarangan tersebut, bukan hanya sekedar pemasangan informasi pada spanduk-spanduk" cetusnya
Dalam intruksi yang di publikasikan lewat baligho hampir di setiap pojok kampus ini tidak jelas sampai kapan akan berakhir, namun pelarangan tersebut dimulai sejak tanggal 27 Agustus 2012.//MJS.red
Posting Komentar